Pengujian dan kalibrasi tidak hanya berperang penting dalam sektor industri maupun perusahaan saja namun juga sektor medis. Di mana sektor medis adalah bidang yang juga memerlukan kalibrasi pada alat-alat kesehatan dan laboratorium medis untuk memastikan keakurasian dan keandalan hasil pengujian.
Pentingnya kalibrasi medis terletak pada akurasi hasil pengujian medis yang sangat penting bagi keputusan diagnosis dan pengobatan pasien. Maka dengan melakukan kalibrasi medis dapat membantu meminimalkan risiko kesalahan diagnosis dan pengobatan yang dapat mempengaruhi kesehatan pasien.
Dengan melaksanakan kalibrasi yang tepat dan sesuai regulasi yang berlaku, maka hasil pengujian medis menjadi lebih konsisten dan dapat dipercaya. Manfaat lain dari kalibrasi di bidang medis merupakan meningkatkan kepercayaan pasien dan memastikan kesesuaian dengan standar medis internasional.
Sektor Kalibrasi Medis di Indonesia Secara Umum
Di Indonesia sendiri kalibrasi medis terbagi menjadi beberapa sektor yang cukup luas dan dibagi berdasarkan ruang lingkup, area penerapan, hingga fungsi dari alat medis yang digunakan. Secara umum, kalibrasi di bidang medis seperti kalibrasi farmasi, kalibrasi laboratorium, kalibrasi alat kesehatan, kalibrasi alat kedokteran, dan kalibrasi puskesmas berikut penjelasannya.
Kalibrasi Farmasi
Farmasi merupakan bidang kesehatan yang meliputi bidang penemuan, produksi, pengolahan, pengembangan, peracikan, informasi obat dan distribusi obat. Kalibrasi farmasi secara garis besar merupakan proses kalibrasi yang dilakukan pada peralatan pengukur yang digunakan dalam industri farmasi. Tujuan dari kalibrasi di bidang farmasi ini seperti untuk menjamin kualitas produk farmasi yang dihasilkan sesuai dengan standar internasional.
Kalibrasi Laboratorium
Laboratorium yang melakukan proses kalibrasi memiliki tugas untuk melakukan pengecekan dan pengukuran akurasi berbagai alat ukur laboratorium dengan menggunakan suatu instrumen khusus. Intinya kalibrasi laboratorium ini tidak hanya sekedar melakukan pengecekan performa alat saja, namun juga melakukan prosedur pencegahan dari berbagai dampak kerugian yang bisa terjadi di masa depan.
Kalibrasi Alat Kesehatan
Kalibrasi alat kesehatan merupakan proses yang krusial, mengingat hasil pengukuran yang salah atau tidak akurat bisa menyebabkan kesalahan diagnosis, pengobatan yang tidak tepat, bahkan bisa membahayakan keselamatan pasien.
Kalibrasi Alat Kedokteran
Menurut Pemerintah Indonesia, kalibrasi alat kedokteran sangat diwajibkan dilakukan secara berkala. Hal ini penting dilakukan terutama bagi alat kedokteran yang rutin digunakan setiap hari di sarana pelayanan kesehatan.
Kalibrasi Puskesmas
Kalibrasi juga penting dilakukan di sektor Puskesmas, kalibrasi puskesmas terutama untuk melakukan pengecekan akurasi pada alat ukur yang digunakan secara rutin dan langsung digunakan untuk membantu masyarakat dalam melakukan diagnosa kesehatan ataupun pengobatan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kalibrasi alat dan peralatan medis memiliki peran penting dalam memastikan akurasi dan keandalan pengukuran. Karena hal ini terkait dengan keselamatan dan kesehatan pasien, serta kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Pemerintah juga turun tangan terhadap penggunaan peralatan medis agar setiap balai kesehatan terkait untuk melakukan kalibrasi secara berkala dan rutin.
Dengan menjalankan kalibrasi secara rutin, diharapkan alat dan peralatan medis dapat berfungsi dengan optimal, sehingga dapat membantu tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan aman bagi pasien.