Thermal Imager adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur suhu pada suatu objek atau permukaan. Alat ini sangat penting dalam dunia kelistrikan karena dapat membantu mendeteksi permasalahan pada instalasi listrik dengan cara memeriksa suhu pada komponen-komponen listrik.

Namun, seiring waktu, keakuratan pengukuran alat ini dapat terpengaruh oleh berbagai faktor seperti usia alat, lingkungan penggunaan, dan rentang waktu penggunaan sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan kalibrasi berkala untuk menjaga keakuratannya.

Sebelum kita melakukan kalibrasi pada alat tersebut alangkah baiknya kita paham terlebih dahulu konsep dan tata cara kalibrasinya, maka dengan adanya artikel ini akan kita bahas terlebih dahulu ketentuan yang ada.

Ketentuan dan Cara Kalibrasi Thermal Imager

Pada umumnya, prosedur kalibrasi alat ukur dilakukan dengan mengacu pada standar nasional maupun internasional yang telah ditetapkan. Untuk melakukan kalibrasi Thermal Imager, tahapan-tahapannya meliputi persiapan alat, pelaksanaan kalibrasi, penghitungan data dan ketidakpastian, serta pembuatan dan penerbitan laporan kalibrasi.

Standar Acuan dan Metode Kalibrasi Thermal Imager

Dalam melakukan kalibrasi, perlu dipastikan bahwa alat ukur dalam kondisi baik dan siap digunakan. Selain itu, harus menggunakan standar acuan yang telah ditetapkan untuk membandingkan hasil pengukuran, biasanya metode atau standar acuan yang digunakan harus sesuai dengan ISO 17025:2017. 

Prosedur Kalibrasi Thermal Imager

Sebelum melakukan kalibrasi, pastikan bahwa alat ukur dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan. Selanjutnya, lakukan pemeriksaan visual untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan atau cacat pada alat ukur. Setelah itu, lakukan pengaturan awal pada alat ukur sesuai dengan spesifikasi yang tertera pada buku manual.

Selanjutnya, lakukan kalibrasi pada alat ukur dengan menggunakan standar acuan yang telah ditetapkan. Lakukan pengukuran suhu pada beberapa titik dan bandingkan hasilnya dengan standar acuan. Jika terdapat perbedaan, lakukan penyesuaian pada alat ukur hingga menghasilkan nilai yang sesuai dengan standar acuan.

Setelah selesai melakukan kalibrasi, lakukan penghitungan data dan ketidakpastian untuk menentukan tingkat keakuratan hasil kalibrasi. Terakhir, buatlah dan terbitkan laporan kalibrasi sebagai bukti bahwa alat ukur sudah dikalibrasi dengan baik dan sesuai dengan standar acuan yang berlaku.

Tujuan dan Manfaat Kalibrasi Thermal Imager

Kalibrasi Thermal Imager dilakukan dengan beberapa tujuan utama dan memberikan sejumlah manfaat penting. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang tujuan dan manfaat kalibrasi Thermal Imager:

  • Memastikan Akurasi Pengukuran Suhu: Tujuan utama dari kalibrasi Thermal Imager adalah untuk memastikan bahwa alat tersebut memberikan hasil pengukuran suhu yang akurat. Dengan kalibrasi yang tepat, perbedaan responsivitas dan ketidakakuratan suhu dapat dikoreksi, sehingga memberikan hasil yang lebih akurat dan dapat diandalkan.
  • Mendeteksi dan Mengatasi Drift: Drift adalah perubahan lambat dalam kinerja alat ukur seiring berjalannya waktu. Melalui kalibrasi yang teratur, drift dalam Thermal Imager dapat dideteksi dan dikompensasi. Hal ini penting untuk menjaga akurasi pengukuran suhu dan mencegah kesalahan yang dapat mempengaruhi interpretasi data.
  • Memastikan Keandalan dan Rekam Jejak: Dalam lingkungan kelistrikan, keandalan dan rekam jejak Thermal Imager sangat penting. Kalibrasi yang teratur memastikan bahwa alat ini tetap berfungsi dengan baik dan memberikan hasil yang konsisten. Rekam jejak kalibrasi juga menjadi bukti bahwa alat tersebut telah menjalani proses pengujian yang memadai untuk memastikan akurasi dan keandalannya.
  • Peningkatan Keamanan dan Keselamatan: Thermal Imager sering digunakan untuk mendeteksi hot spot atau anomali termal dalam sistem kelistrikan. Ketika akurasi pengukuran suhu terganggu, dapat menyebabkan kesalahan dalam identifikasi masalah termal yang dapat berdampak pada keamanan dan keselamatan. Melalui kalibrasi yang teratur, risiko kecelakaan dapat dikurangi dan sistem kelistrikan dapat dioperasikan dengan lebih aman.
  • Kepatuhan terhadap Standar: Dalam beberapa industri, seperti industri listrik, terdapat standar dan persyaratan yang ketat yang harus dipenuhi dalam penggunaan Thermal Imager. Kalibrasi yang teratur membantu memastikan bahwa alat ini tetap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan memenuhi persyaratan kepatuhan.

Service Jasa Kalibrasi Thermal Imager Kredibel di Kalibrasi.com

Kalibrasi.com merupakan salah satu penyedia jasa kalibrasi Thermal Imager yang dapat diandalkan. Layanan kalibrasi yang disediakan oleh Kalibrasi.com mencakup berbagai jenis Thermal Imager dengan rentang ukur yang bervariasi. Selain itu, Kalibrasi.com juga mengacu pada standar nasional maupun internasional yang berlaku dalam melakukan kalibrasi.

Layanan Kalibrasi Thermal Imager di Kalibrasi.com

Kalibrasi.com juga menyediakan layanan kalibrasi Thermal Imager yang terpercaya dan berkualitas. Layanan kalibrasi yang disediakan oleh Kalibrasi.com mencakup kalibrasi Thermal Imager inframerah dan thermocouple dengan rentang ukur yang bervariasi mulai dari -50°C hingga 1000°C.

Sertifikat Kalibrasi Thermal Imager dari Kalibrasi.com

Setelah proses kalibrasi selesai, pelanggan akan mendapat sertifikat kalibrasi yang sudah dilakukan dengan izin dan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Sertifikat ini akan menjadi bukti bahwa alat ukur sudah dikalibrasi dengan baik dan sesuai dengan standar nasional maupun internasional yang berlaku.

Biaya Kalibrasi Thermal Imager dan Info Kontak Kalibrasi.com

Kalibrasi.com memberikan harga yang terjangkau dan kompetitif untuk layanan kalibrasi Thermal Imager. Pelanggan dapat menghubungi Kalibrasi.com melalui website atau nomor telepon yang telah disediakan untuk informasi lebih lanjut tentang harga dan pemesanan, atau silahkan mengisi form dibawah ini.