Kalibrasi adalah proses untuk memastikan bahwa alat ukur memberikan hasil pengukuran yang akurat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam pengukuran, kalibrasi sangat penting untuk meminimalkan kesalahan dalam hasil pengukuran dan meningkatkan kepercayaan terhadap hasil yang diperoleh.
Dalam kalibrasi, terdapat berbagai macam alat ukur yang dapat dikalibrasi, seperti alat ukur tekanan, suhu, kelembaban, dan lain-lain. Namun, ruang lingkup pengukuran alat menjadi faktor penting dalam menentukan jenis kalibrasi yang diperlukan.
Ruang lingkup pengukuran alat menentukan batasan subjek yang diukur oleh alat tersebut. Misalnya, alat ukur tekanan memiliki ruang lingkup pengukuran yang berbeda dengan alat ukur suhu. Oleh karena itu, jenis kalibrasi yang dibutuhkan pun berbeda-beda tergantung pada ruang lingkup pengukuran alat.
Maka dari itu dalam pembahasan kali ini, akan kita bahas lebih detail apa saja ruang lingkup yang ada? Apa contohnya? Dan bagaimana konsep kerjanya.
Ruang Lingkup Akustik dan Vibrasi
Ruang Lingkup Akustik dan Vibrasi merupakan ruang lingkup pengukuran getaran dan suara. Alat yang biasa digunakan untuk pengukuran dalam ruang lingkup ini antara lain accelerometer, sound level meter, dan analyzer. Kalibrasi dilakukan untuk memastikan alat yang digunakan dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Ruang Lingkup Arus dan Aliran
Ruang Lingkup Arus dan Aliran mencakup pengukuran arus listrik dan aliran fluida, seperti air dan gas. Contoh alat yang digunakan antara lain flow meter dan ammeter. Kalibrasi dilakukan untuk memastikan bahwa alat pengukur memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten dengan standar yang ditetapkan.
Ruang Lingkup Densitas dan Kepadatan
Ruang Lingkup Densitas dan Kepadatan mencakup pengukuran densitas dan kepadatan benda atau zat. Contoh alat yang digunakan antara lain densimeter dan pycnometer. Kalibrasi dilakukan untuk memastikan bahwa alat pengukur memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten dengan standar yang ditetapkan.
Ruang Lingkup Fotometri
Ruang Lingkup Fotometri mencakup pengukuran cahaya dan intensitasnya. Contoh alat yang digunakan antara lain lux meter dan photometer. Kalibrasi dilakukan untuk memastikan bahwa alat pengukur memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten dengan standar yang ditetapkan.
Ruang Lingkup Gaya
Ruang Lingkup Gaya mencakup pengukuran gaya, tekanan, dan torsi. Contoh alat yang digunakan antara lain load cell, pressure gauge, dan torque wrench. Kalibrasi dilakukan untuk memastikan bahwa alat pengukur memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten dengan standar yang ditetapkan.
Ruang Lingkup Instrumen Analitik
Ruang Lingkup Instrumen Analitik mencakup pengukuran kimia, seperti pH dan konsentrasi. Contoh alat yang digunakan antara lain pH meter dan refraktometer. Kalibrasi dilakukan untuk memastikan bahwa alat pengukur memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten dengan standar yang ditetapkan.
Ruang Lingkup Kekerasan
Ruang Lingkup Kekerasan mencakup pengukuran kekerasan benda. Contoh alat yang digunakan antara lain hardness tester. Kalibrasi dilakukan untuk memastikan bahwa alat pengukur memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten dengan standar yang ditetapkan.
Ruang Lingkup Kelistrikan
Ruang Lingkup Kelistrikan mencakup pengukuran listrik, seperti tegangan dan resistansi. Contoh alat yang digunakan antara lain multimeter dan ohmmeter. Kalibrasi dilakukan untuk memastikan bahwa alat pengukur memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten dengan standar yang ditetapkan.
Ruang Lingkup Massa
Ruang Lingkup Massa mencakup pengukuran massa suatu benda atau zat. Massa adalah besaran yang menunjukkan jumlah materi yang terdapat pada suatu benda atau zat. Contoh alat yang digunakan untuk mengukur massa adalah timbangan dan neraca. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan standar massa dan dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran alat dengan standar massa yang telah diketahui.
Ruang Lingkup Panjang
Ruang Lingkup Panjang mencakup pengukuran panjang suatu benda atau jarak antara dua titik. Contoh alat yang digunakan adalah mistar, jangka sorong, mikrometer, dan laser meter. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan standar panjang dan dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran alat dengan standar panjang yang telah diketahui.
Ruang Lingkup Suhu dan Kelembapan
Ruang Lingkup Suhu dan Kelembapan mencakup pengukuran suhu dan kelembapan lingkungan atau suatu zat. Contoh alat yang digunakan adalah termometer, hygrometer, dan datalogger. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan standar suhu atau kelembapan dan dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran alat dengan standar suhu atau kelembapan yang telah diketahui.
Ruang Lingkup Tekanan
Ruang Lingkup Tekanan mencakup pengukuran tekanan pada suatu zat atau sistem. Contoh alat yang digunakan adalah manometer, barometer, dan pressure gauge. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan standar tekanan dan dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran alat dengan standar tekanan yang telah diketahui.
Ruang Lingkup Torsi
Ruang Lingkup Torsi mencakup pengukuran torsi atau momen pada suatu benda atau sistem. Contoh alat yang digunakan adalah torque wrench dan dynometer. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan standar torsi dan dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran alat dengan standar torsi yang telah diketahui.
Ruang Lingkup Volumetrik
Ruang Lingkup Volumetrik mencakup pengukuran volume suatu zat atau benda. Contoh alat yang digunakan adalah gelas ukur, pipet, buret, dan kalorimeter. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan standar volume dan dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran alat dengan standar volume yang telah diketahui.
Ruang Lingkup Waktu dan Frekuensi
Ruang Lingkup Waktu dan Frekuensi mencakup pengukuran waktu dan frekuensi suatu peristiwa atau benda. Contoh alat yang digunakan adalah stopwatch, timer, dan frekuensi meter. Kalibrasi dilakukan dengan menggunakan standar waktu atau frekuensi dan dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran alat dengan standar waktu atau frekuensi yang telah diketahui.
Kesimpulan
Dapat kita pahami bahwa ruang lingkup adalah batasan subjek yang diukur oleh alat ukur. Ada beberapa ruang lingkup alat ukur seperti akustik dan vibrasi, arus dan aliran, densitas dan kepadatan, fotometri, gaya, instrumen analitik, kekerasan, kelistrikan, massa, dan panjang. Dalam setiap ruang lingkup memerlukan jenis kalibrasi yang berbeda-beda tergantung pada alat yang digunakan.
Kesesuaian ini dilakukan untuk memastikan bahwa alat pengukur memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten dengan standar yang ditetapkan sesuai dengan pedoman KAN 17025. Semua hal itu sudah disediakan oleh platform kalibrasi.com, sebagai penyedia jasa kalibrasi yang melakukan kalibrasi sesuai dengan ruang lingkup yang tersedia. Sebab kalibrasi.com bekerja sama dengan mitra laboratorium yang sudah terakreditasi oleh KAN dan juga berpengalaman serta berkompetensi dalam bidangnya, hal ini dapat dipertanggungjawabkan melalui sertifikat yang nantinya dikeluarkan oleh suatu laboratorium kalibrasi.