Alat ukur merupakan sebuah peralatan yang digunakan untuk mengukur suatu besaran atau parameter tertentu. Penggunaan alat ukur yang akurat sangat penting untuk memastikan keakuratan hasil pengukuran dan meminimalkan kesalahan dalam pengukuran. Untuk memastikan bahwa alat ukur tersebut akurat, maka dilakukan kalibrasi. Salah satu jenis kalibrasi yang sering digunakan adalah kalibrasi relatif. Apa itu kalibrasi relatif pada alat ukur?

Kalibrasi relatif pada alat ukur adalah suatu metode kalibrasi yang dilakukan dengan membandingkan antara alat ukur yang akan dikalibrasi dengan alat ukur referensi atau standar yang telah terkalibrasi. Dalam kalibrasi relatif, tidak diperlukan nilai absolut dari besaran yang diukur, namun hanya perbandingan antara dua alat ukur tersebut. Oleh karena itu, kalibrasi relatif dapat dilakukan dengan mudah dan lebih murah dibandingkan dengan kalibrasi absolut.

Fungsi dari Adanya Kalibrasi Relatif

Tujuan dari kalibrasi relatif pada alat ukur adalah untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang diperoleh dari alat ukur tersebut akurat dan dapat dipercaya. Dalam kalibrasi relatif, alat ukur yang akan dikalibrasi dibandingkan dengan alat ukur referensi atau standar yang telah terkalibrasi.

Dari perbandingan ini, dapat diketahui apakah alat ukur tersebut telah mengalami pergeseran atau deviasi dari kondisi normalnya. Jika terdapat deviasi, maka dapat dilakukan penyesuaian atau perbaikan pada alat ukur tersebut sehingga hasil pengukuran yang diperoleh menjadi lebih akurat dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Selain itu, kalibrasi relatif juga dapat membantu dalam menentukan rentang pengukuran yang akurat dari alat ukur. Dalam kalibrasi relatif, dapat diketahui apakah alat ukur tersebut masih mampu mengukur besaran tertentu dalam rentang tertentu atau tidak. Jika terdapat deviasi di luar rentang tersebut, maka alat ukur tersebut perlu diatur ulang atau bahkan perlu diganti dengan alat ukur yang lebih akurat.

Kalibrasi Relatif Sesuai Ruang Lingkupnya

Kalibrasi relatif dapat dilakukan pada berbagai jenis alat ukur, tergantung pada jenis besaran atau parameter yang diukur. Beberapa jenis kalibrasi relatif yang sering dilakukan antara lain:

Kalibrasi Relatif Suhu

Kalibrasi relatif suhu dilakukan pada alat ukur suhu seperti termometer atau thermo-hygrometer. Alat ukur referensi yang digunakan pada kalibrasi relatif suhu adalah termometer standar yang telah terkalibrasi oleh laboratorium yang terakreditasi.

Kalibrasi Relatif Aliran

Kalibrasi relatif aliran dilakukan pada alat ukur aliran seperti flow meter atau anemometer. Alat ukur referensi yang digunakan pada kalibrasi relatif aliran adalah flow meter standar atau anemometer standar yang telah terkalibrasi oleh laboratorium yang terakreditasi.

Kalibrasi Relatif Listrik

Kalibrasi relatif listrik dilakukan pada alat ukur listrik seperti multimeter atau oscilloscope. Alat ukur referensi yang digunakan pada kalibrasi relatif listrik adalah standar volt-meter atau ammeter yang telah terkalibrasi oleh laboratorium yang terakreditasi.

Kalibrasi Relatif Tekanan

Kalibrasi relatif tekanan dilakukan pada alat ukur tekanan seperti manometer atau barometer. Alat ukur referensi yang digunakan pada kalibrasi relatif tekanan adalah manometer atau barometer standar yang telah terkalibrasi oleh laboratorium yang terakreditasi.

Contoh Kalibrasi Relatif Pada Alat Ukur

Salah satu contoh penggunaan kalibrasi relatif pada alat ukur adalah pada pengukuran tekanan ban kendaraan. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tekanan ban adalah alat ukur tekanan ban digital yang memerlukan kalibrasi untuk memastikan keakuratannya. Pada proses kalibrasi relatif, alat ukur tekanan ban digital dibandingkan dengan alat ukur tekanan ban standar yang telah terkalibrasi oleh laboratorium terakreditasi. Dari perbandingan ini, dapat diketahui apakah alat ukur tekanan ban digital telah mengalami deviasi atau pergeseran dari kondisi normalnya.

Jika terdapat deviasi, maka alat ukur tersebut perlu diatur ulang atau bahkan perlu diganti dengan alat ukur yang lebih akurat. Setelah alat ukur tekanan ban digital telah dikalibrasi, maka alat tersebut dapat digunakan untuk mengukur tekanan ban kendaraan dengan hasil pengukuran yang lebih akurat dan dapat dipercaya.

Kesimpulan

Kalibrasi relatif pada alat ukur merupakan suatu metode kalibrasi yang dilakukan dengan membandingkan antara alat ukur yang akan dikalibrasi dengan alat ukur referensi atau standar yang telah terkalibrasi. Tujuan dari kalibrasi relatif adalah untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang diperoleh dari alat ukur tersebut akurat dan dapat dipercaya.

Kalibrasi relatif dapat dilakukan pada berbagai jenis alat ukur, tergantung pada jenis besaran atau parameter yang diukur. Dalam kalibrasi relatif, tidak diperlukan nilai absolut dari besaran yang diukur, namun hanya perbandingan antara dua alat ukur tersebut. Oleh karena itu, kalibrasi relatif dapat dilakukan dengan mudah dan lebih murah dibandingkan dengan kalibrasi absolut. Dengan melakukan kalibrasi relatif pada alat ukur secara berkala, maka dapat memastikan bahwa alat ukur tersebut selalu dalam kondisi akurat dan dapat dipercaya dalam pengukuran.