Dalam dunia industri yang dinamis, setiap elemen dan proses memegang peranan penting untuk memastikan produktivitas dan efisiensi operasional. Industri, yang mencakup segala bentuk aktivitas produksi barang dan jasa, memerlukan serangkaian prosedur dan alat untuk menjalankan operasionalnya dengan baik.

Salah satu elemen vital dalam proses industri adalah MRO (Maintenance Repair Operation). MRO menjawab kebutuhan perawatan, perbaikan, operation, dan pemeliharaan aset-aset perusahaan, baik yang bernilai tinggi maupun yang bernilai rendah. Berikut adalah pembahasan mendalam tentang MRO.

Mengenal Istilah MRO (Maintenance Repair Operation)

MRO, yang singkatannya dari Maintenance, Repair, and Overhaul, menggambarkan kegiatan perawatan, perbaikan, dan pemeliharaan aset perusahaan. MRO tidak hanya berfokus pada aset dengan Return of Investment (ROI) yang tinggi, namun juga mencakup aset atau barang dengan nilai yang lebih rendah.

Dalam konteks ini, barang-barang MRO cenderung bersifat konsumtif dan digunakan oleh banyak pihak dalam perusahaan. Karena sifatnya yang konsumtif, proses pengadaan barang MRO biasanya dilakukan oleh perusahaan itu sendiri, di mana setiap divisi bisa berpartisipasi dalam proses ini dengan persetujuan dari supervisor.

Klasifikasi dari Proses MRO

Memahami klasifikasi dari proses MRO membantu perusahaan dalam mengatur dan mengelola pengadaan serta pemeliharaan aset dengan lebih efisien. Setiap langkah dalam klasifikasi ini memiliki tujuan spesifik dan relevan dengan kebutuhan industri. Mari kita pelajari lebih lanjut mengenai klasifikasi-klasifikasi ini.

Melakukan Identifikasi Supply yang Digunakan

Langkah pertama dalam proses MRO adalah mengidentifikasi kebutuhan supply atau peralatan yang diperlukan. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang apa saja yang diperlukan oleh masing-masing divisi dan departemen dalam perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap kebutuhan terpenuhi dan tidak ada kekurangan atau kelebihan dalam pengadaan barang.

Pilih Pemasok yang Akan Digunakan

Setelah kebutuhan supply diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah memilih pemasok yang tepat. Pemilihan ini penting agar perusahaan mendapatkan barang dengan kualitas yang sesuai dan harga yang kompetitif. Ini bisa dilakukan melalui proses tender, atau dengan menjalin kerja sama jangka panjang dengan pemasok tertentu yang telah terpercaya.

Mendapatkan Persetujuan Perolehan Barang

Sebelum pengadaan barang dilakukan, sangat penting untuk mendapatkan persetujuan dari pihak-pihak terkait, terutama dari supervisor. Supervisor memegang peranan penting dalam menilai kebutuhan dan harga yang diajukan oleh masing-masing divisi, memastikan bahwa pengadaan tersebut sesuai dengan anggaran dan benar-benar diperlukan oleh perusahaan.

Fungsi MRO dalam Kegiatan Industri

Kehadiran MRO dalam industri bukan tanpa alasan. Fungsi-fungsinya sangat mendukung operasional dan memastikan kegiatan produksi berjalan dengan lancar.

Mampu Mengidentifikasi Produk

Salah satu fungsi utama MRO adalah memastikan perusahaan dapat mengidentifikasi produk-produk apa saja yang perlu pemeliharaan, perbaikan, atau operasi. Identifikasi ini penting agar setiap divisi mengetahui kebutuhannya dan memastikan operasional berjalan tanpa hambatan.

Memilih Supplier atau Vendor

Dengan MRO, perusahaan dapat memilih supplier atau vendor yang terbaik untuk memasok barang-barang yang diperlukan. Pemilihan ini tentunya didasarkan pada kriteria-kriteria tertentu untuk memastikan kualitas barang yang diterima sesuai dengan yang diinginkan.

Beberapa Contoh Alat Ukur yang Banyak Digunakan Dalam Kegiatan MRO

Di dunia MRO, alat ukur memegang peran penting. Alat ukur ini membantu dalam proses perawatan, perbaikan, dan operasi untuk memastikan semua berfungsi dengan baik. Berikut beberapa contoh alat ukur yang sering digunakan:

  • Gas Analyzer
    Gas Analyzer adalah alat yang digunakan untuk menganalisis komposisi gas dalam sampel tertentu. Alat ini penting dalam industri seperti migas dan lingkungan untuk memastikan keselamatan dan efisiensi. Ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana Gas Analyzer berfungsi dalam industri migas? Baca artikel selanjutnya.
  • Air Quality Monitor
    Digunakan untuk memonitor kualitas udara di suatu area, memberikan informasi tentang kadar polutan dan partikel lainnya yang mungkin berdampak pada kesehatan manusia dan mesin. Untuk pemahaman mendalam tentang teknologi di balik monitor kualitas udara, kunjungi tautan berikut.
  • Particle Counter
    Alat ini menghitung dan menganalisis partikel dalam cairan atau udara. Penting untuk industri seperti farmasi dan makanan untuk memastikan kebersihan. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana Particle Counter mendukung industri farmasi di sini.
  • Infrared Camera
    Kamera inframerah memungkinkan inspeksi visual dalam spektrum inframerah, membantu mendeteksi perubahan suhu yang mungkin menunjukkan masalah seperti kebocoran atau kerusakan. Penasaran dengan aplikasi lain dari kamera inframerah? pelajari topik lebih jauh di artikel ini.
  • Infrared Thermometer
    Alat ukur ini digunakan untuk mengukur suhu dari jarak jauh dengan memanfaatkan radiasi inframerah yang dipancarkan oleh objek. Temukan informasi lebih detail tentang thermometer inframerah di halaman ini.
  • Multimeter
    Alat multifungsi yang mampu mengukur tegangan, arus, dan resistansi dalam sirkuit. Sangat penting dalam bidang elektronik dan listrik. Mau tahu cara kerja Multimeter? Klik di sini untuk artikel lengkapnya.
  • Power Quality Analyzer
    Digunakan untuk menganalisis kualitas daya listrik, termasuk gangguan seperti lonjakan tegangan atau gangguan harmonik. Dapatkan panduan mendalam tentang Power Quality Analyzer di tautan ini.
  • Photovoltaic Tester
    Alat ini digunakan untuk menguji efisiensi dan kinerja panel surya. Dapatkan panduan mendalam tentang Power Quality Analyzer di tautan ini.
  • Earth Grounding Tester
    Mengukur resistensi grounding untuk memastikan instalasi listrik aman dan sesuai standar. Temukan lebih banyak tentang Earth Grounding Tester di artikel berikut.
  • EV Tester
    Alat ini digunakan untuk menguji dan mendiagnosa sistem kendaraan listrik. Tertarik dengan teknologi kendaraan listrik masa depan? Baca selengkapnya.
  • Insulation Tester
    Mengukur resistensi isolasi dalam peralatan listrik, membantu mencegah kegagalan peralatan karena isolasi yang buruk. Jangan biarkan peralatan isolasi Anda gagal, pelajari pentingnya Insulation Tester di sini.

Kesimpulan

Kesimpulannya, MRO yang meliputi Maintenance, Repair, dan Overhaul, adalah aspek esensial dalam industri yang memastikan pemeliharaan dan perbaikan aset perusahaan berjalan efisien. Dengan klasifikasi proses MRO yang sistematis, dari identifikasi kebutuhan hingga pengadaan, industri dapat menjalankan operasional dengan optimal.

Alat ukur dalam MRO, seperti Gas Analyzer, Infrared Camera, dan Multimeter, memainkan peran penting untuk mendukung kegiatan MRO, memastikan keselamatan, efisiensi, dan produktivitas tinggi dalam setiap operasi industri.