Setelah menentukan waktu kalibrasi yang tepat untuk alat ukur, hal berikutnya adalah menentukan jadwal kalibrasi untuk melaksanakan proses kalibrasi. Setelah dilakukan kalibrasi pada alat ukur, hal selanjutnya yang perlu ditentukan adalah seberapa lama masa berlaku kalibrasi alat ukur untuk mengetahui sampai kapan alat ukur masih memberikan hasil yang akurat. Penentuan masa berlaku kalibrasi harus berdasarkan pada beberapa faktor yang akan kita bahas di penjelasan berikut ini.

Faktor yang Mempengaruhi Masa Berlaku Kalibrasi Alat Ukur

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi masa berlaku kalibrasi alat ukur, seperti jenis alat ukur, seberapa sering alat digunakan, dan kondisi pemakaian dari alat ukur tersebut, berikut penjelasannya.

Jenis Alat Ukur

Setiap jenis alat ukur memiliki karakteristik dan spesifikasi yang berbeda, sehingga dapat mempengaruhi masa berlaku kalibrasi. Sebagai contoh alat ukur yang rentan terhadap kerusakan seperti alat ukur yang memiliki material kaca atau alat ukur yang sering digunakan di lingkungan yang ekstrem, maka masa berlaku kalibrasinya bisa lebih cepat dibanding dengan alat ukur lainnya dengan material yang logam atau material lebih kuat lainnya.

Seberapa Sering Alat Ukur Digunakan

Intensitas atau seberapa sering alat ukur digunakan juga menjadi faktor yang dapat mempengaruhi masa berlaku kalibrasi. Semakin sering alat ukur digunakan, maka kemungkinan akan semakin cepat terjadi perubahan dan penyimpangan pada hasil pengukuran. Maka hal ini dapat mempercepat pendek masa berlaku kalibrasi dibanding dengan alat ukur yang jarang digunakan.

Kondisi Pemakaian

Masa berlaku kalibrasi alat ukur dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya kondisi pemakaian alat ukur tersebut. Pemakaian alat ukur yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan spesifikasinya dapat menyebabkan alat ukur cepat rusak atau mengalami ketidakakuratan. Maka dari itu, untuk menentukan masa berlaku kalibrasi pada alat ukur, perlu memperhatikan beberapa faktor terkait kondisi pemakaian sebagai berikut. Selain itu kondisi pemakaian alat ukur juga dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti lingkungan tempat penyimpanan, cara pemakaian, hingga kualitas dari alat ukur tersebut.

Masa Berlaku Kalibrasi Alat Ukur Biasanya Dinyatakan Seperti Ini

Masa berlaku kalibrasi alat ukur dapat ditentukan berdasarkan waktu kalender, waktu pemakaian, ataupun kombinasi dari keduanya, berikut penjelasannya:

  • Berdasarkan Waktu Kalender

    Adapun masa berlakunya kalibrasi alat ukur bisa ditentukan dengan berdasarkan waktu kalender. Misalnya 1 tahun, 2 tahun, ataupun 3 tahun tergantung dari berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kalibrasi alat ukur tersebut, misalnya faktor lingkungan yang ekstrim maka masa berlaku kalibrasi lebih singkat dari waktu kalender yang ditentukan.

  • Berdasarkan Waktu Pemakaian

    Berdasarkan waktu pemakaian juga bisa menjadi faktor penentu masa berlakunya kalibrasi untuk dilakukan kalibrasi ulang. Misalnya waktu pemakaian alat ukur 4000 jam baru dikalibrasi ulang. Jika alat ukur tersebut memiliki intensitas penggunaan yang tinggi maka waktu pemakaiannya juga menurun sebelum dikalibrasi ulang misalnya 2000 jam sekali baru dikalibrasi.

  • Kombinasi Keduanya

    Dalam menentukan seberapa lama masa kalibrasi suatu alat ukur juga bisa berdasarkan kombinasi dari waktu kalender dan waktu pemakaiannya. Misalnya, 1 tahun dan 4000 jam penggunaannya, atau 2 tahun dan 5000 jam tergantung parameter mana yang lebih dulu tercapai.

Kesimpulan

Dari bahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa masa berlaku kalibrasi suatu alat ukur ditentukan oleh berbagai faktor yang disebutkan diatas. Dan juga dapat ditentukan berdasarkan waktu kalender, waktu pemakaian alat ukur, ataupun kombinasi dari keduanya. Untuk dapat lebih mengetahui topik ini Anda juga bisa membaca tentang program pemeliharaan preventif dan kalibrasi. Semoga membantu!