Standar operasional prosedur kalibrasi adalah suatu proses pengukuran yang bertujuan untuk menentukan akurasi atau kebenaran dari suatu peralatan ukur. Proses ini dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa peralatan tersebut memberikan hasil yang konsisten dan dapat diandalkan dalam pengukuran yang dilakukan.

Penting untuk dipahami bahwa kalibrasi harus dilakukan sesuai dengan standar yang diterapkan, sehingga peralatan tetap berfungsi dengan benar dan memberikan hasil pengukuran yang akurat.

Dengan melakukan kalibrasi secara berkala, kita dapat meminimalkan kesalahan dalam pengukuran yang dapat berdampak pada hasil akhir yang tidak akurat. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan mengikuti standar operasional prosedur kalibrasi yang telah ditetapkan.

Prosedur Kalibrasi Sesuai ISO 9001

ISO 9001 sebagai standar internasional untuk sistem manajemen mutu, memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan bahwa peralatan ukur memenuhi persyaratan dan spesifikasi yang ditetapkan.

Dalam prosedur kalibrasi yang sesuai dengan ISO 9001, seluruh tahapan kalibrasi harus dicatat dengan detail untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses kalibrasi.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa hasil kalibrasi yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan, serta dapat memenuhi standar yang ditetapkan. Oleh karena itu, implementasi ISO 9001 dalam prosedur kalibrasi dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas pengukuran pada peralatan ukur.

Prinsip Dasar dalam Prosedur Kalibrasi

Ada empat prinsip dasar yang harus dipahami dalam prosedur kalibrasi, yaitu obyek ukur, standar ukur, teknisi/operator kalibrasi, dan lingkungan hal tersebut harus dipahami dikarenakan menyangkut standar operasional. Berikut penjelasannya

Obyek Ukur

Obyek ukur adalah peralatan yang akan dikalibrasi. Sebelum melakukan kalibrasi, pastikan bahwa peralatan dalam keadaan baik dan siap untuk dikalibrasi. Pastikan juga bahwa peralatan tidak dalam keadaan rusak atau cacat sebelum melakukan kalibrasi. Hal ini akan memastikan bahwa hasil kalibrasi yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan.

Standar Ukur

Standar ukur adalah standar yang digunakan sebagai patokan dalam kalibrasi. Standar ukur harus memiliki tingkat ketepatan yang lebih tinggi daripada peralatan yang akan dikalibrasi. Hal ini memastikan bahwa hasil kalibrasi yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan. Selain itu, standar ukur juga harus dilakukan kalibrasi secara berkala untuk memastikan bahwa standar tersebut tetap akurat dan sesuai dengan standar yang diterapkan.

Teknisi atau Operator Kalibrasi

Teknisi/operator kalibrasi adalah orang yang bertanggung jawab untuk melakukan kalibrasi pada peralatan ukur. Teknisi/operator kalibrasi harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk melakukan kalibrasi dengan benar. Selain itu, teknisi/operator kalibrasi harus menjaga konsistensi dan akurasi dalam melakukan kalibrasi.

Lingkungan

Lingkungan dimana kalibrasi dilakukan juga sangat penting. Pastikan lingkungan yang dipilih bebas dari gangguan atau interferensi yang dapat mempengaruhi hasil kalibrasi. Lingkungan juga harus memiliki kondisi yang stabil, seperti suhu, kelembaban, dan tekanan, yang memastikan akurasi hasil kalibrasi.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kalibrasi peralatan ukur merupakan langkah penting untuk memastikan akurasi dan keandalan hasil pengukuran. Agar efektif, kalibrasi harus dilakukan secara berkala sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Implementasi ISO 9001 dalam prosedur kalibrasi juga dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas pengukuran pada peralatan ukur.

Selain itu, terdapat empat prinsip dasar yang harus dipahami dalam prosedur kalibrasi, yaitu obyek ukur, standar ukur, teknisi/operator kalibrasi, dan lingkungan. Setiap prinsip tersebut sangat penting untuk diperhatikan agar hasil kalibrasi yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan.

Jangan lupa untuk melakukan pengajuan kalibrasi pada alat ukur Anda ke penyedia layanan kalibrasi yang terpercaya dan terakreditasi. Ini akan memastikan bahwa kalibrasi dilakukan dengan standar yang ketat dan hasilnya akurat.

Baca Juga : Pentingnya Kartu Kontrol Kalibrasi untuk Alat Ukur

Dengan melakukan kalibrasi secara teratur, Anda dapat meningkatkan kualitas dan akurasi pengukuran Anda, mengurangi risiko kesalahan pengukuran, dan memastikan bahwa alat Anda dapat memberikan hasil yang konsisten. Untuk prosedur kalibrasi yang sudah terakreditasi Anda bisa mengajukan form pengajuan kalibrasi.