Berdasarkan pengalaman dan observasi, banyak perusahaan mengabaikan pentingnya melakukan kalibrasi mesin dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi. Padahal, melakukan kalibrasi secara teratur sangatlah penting dalam menjaga kualitas produk yang dihasilkan serta meningkatkan keselamatan kerja di lingkungan kerja.

Selain itu, kalibrasi juga dapat membantu perusahaan mencegah naiknya biaya produksi akibat kerusakan mesin atau peralatan yang tidak terdeteksi sebelumnya. Dalam jangka panjang, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan kalibrasi jauh lebih kecil dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki kerusakan mesin atau peralatan yang sudah terjadi.

Tak hanya itu, melakukan kalibrasi secara teratur juga dapat membantu perusahaan dalam menjaga reputasi baik di mata konsumen dan klien. Kualitas produk yang terjaga dengan baik akan membuat konsumen merasa puas dan percaya dengan brand atau perusahaan. Sebaliknya, produk yang kurang berkualitas atau bahkan berbahaya bagi konsumen dapat merusak reputasi perusahaan dan mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen pada brand atau produk tersebut.

Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan secara detail mengenai 4 fungsi kalibrasi yang dapat membantu perusahaan.

Berikut 4 Fungsi Kalibrasi untuk Perusahaan

Sebelum membahas secara detail mengenai 4 fungsi kalibrasi untuk perusahaan, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu apa itu kalibrasi. Kalibrasi adalah proses penentuan kesesuaian antara nilai pengukuran dengan nilai yang sebenarnya. Proses kalibrasi ini biasanya dilakukan pada alat ukur untuk memastikan bahwa alat tersebut memberikan hasil pengukuran yang akurat dan dapat dipercaya.

Dalam konteks perusahaan, kalibrasi memiliki beberapa fungsi penting yang perlu diperhatikan, di antaranya adalah:

Meningkatkan Keselamatan Kerja

Salah satu fungsi kalibrasi yang sangat penting bagi perusahaan adalah meningkatkan keselamatan kerja. Proses kalibrasi dilakukan pada alat ukur yang digunakan di lingkungan kerja, seperti thermometer, pengukur tekanan, dan lain sebagainya. Alat-alat tersebut harus diuji dan dikalibrasi secara berkala untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang dihasilkan akurat dan dapat diandalkan. Dengan demikian, risiko kesalahan pengukuran yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja dapat diminimalisir.

Meningkatkan Kualitas Produk

Fungsi kalibrasi selanjutnya adalah meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Proses kalibrasi dilakukan pada alat ukur yang digunakan dalam proses produksi, seperti pengukur kelembaban, pengukur pH, dan lain sebagainya. Jika alat-alat tersebut tidak diuji dan dikalibrasi secara berkala, hasil produksi yang dihasilkan dapat bervariasi dan tidak konsisten. Hal ini dapat mengakibatkan produk yang dihasilkan tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan oleh pelanggan.

Mencegah Naiknya Biaya Produksi

Fungsi kalibrasi selanjutnya adalah mencegah naiknya biaya produksi. Proses kalibrasi yang dilakukan secara berkala dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi alat ukur yang sudah tidak akurat dan perlu diperbaiki atau diganti. Dengan melakukan perbaikan atau penggantian alat ukur yang sudah tidak akurat, perusahaan dapat menghindari produksi barang yang tidak memenuhi standar kualitas dan mengakibatkan biaya produksi yang lebih tinggi.

Menjaga Reputasi Baik

Fungsi kalibrasi yang terakhir adalah menjaga reputasi baik dari perusahaan. Ketika sebuah produk atau jasa dihasilkan oleh perusahaan dengan kualitas yang tidak konsisten atau tidak sesuai dengan standar yang diharapkan oleh pelanggan, hal ini dapat berdampak buruk pada reputasi perusahaan. Namun, dengan melakukan proses kalibrasi secara berkala, perusahaan dapat memastikan bahwa produk atau jasa yang dihasilkan selalu memenuhi standar kualitas yang diharapkan oleh pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dan menjaga reputasi baik dari perusahaan.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kalibrasi memiliki fungsi yang sangat penting bagi perusahaan dalam menjaga keselamatan kerja, meningkatkan kualitas produk, mencegah naiknya biaya produksi, dan menjaga reputasi baik. Proses kalibrasi yang dilakukan secara berkala dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi alat ukur yang sudah tidak akurat dan memperbaikinya atau menggantinya. Dengan melakukan proses kalibrasi secara teratur, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses produksi, serta meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.

Sebagai kesimpulan, perusahaan perlu memahami dan memperhatikan pentingnya proses kalibrasi dalam menjaga reputasi brand dan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan jadwal kalibrasi secara teratur untuk alat ukur yang digunakan dalam proses produksi. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa produk atau jasa yang dihasilkan selalu memenuhi standar kualitas yang diharapkan oleh pelanggan dan menjaga reputasi baik dari perusahaan.  Kalibrasi juga memiliki tujuan yaitu untuk memastikan bahwa peralatan pengukur atau instrumen menghasilkan hasil pengukuran yang akurat dan dapat diandalkan sesuai dengan standar atau spesifikasi yang ditetapkan, ingin lebih tau mengenai tujuan kalibrasi? Bisa di cek pada artikel berikutnya.