Kalibrasi mengacu pada proses standarisasi atau penyesuaian alat ukur untuk membantu menghasilkan hasil yang lebih presisi. Selama kalibrasi, teknisi akan mengukur peralatan versus garis dasar untuk melihat apakah cocok. Jika pengukuran peralatan tidak memenuhi rasio akurasi yang dapat diterima yang ditetapkan oleh standar, teknisi terlatih akan melakukan penyesuaian hingga tercapai.

Berbagai instrumen akan membutuhkan proses kalibrasi yang berbeda. Misalnya, laboratorium kalibrasi akan mengkalibrasi sensor secara berbeda dari termometer. Anda sering dapat menyewa ahli untuk datang ke fasilitas Anda untuk mengkalibrasi peralatan Anda, atau Anda dapat mengirimkan peralatan tersebut ke laboratorium untuk dikalibrasi.

Dalam dunia kalibrasi, ada dua jenis sertifikasi. Yaitu sertifikasi untuk alat ukur dan juga untuk lembaga kalibrasi itu sendiri. Mengapa harus demikian? Dan apa saja manfaat yang didapatkan dengan adanya sertifikasi itu?

Keuntungan dan Manfaat Sertifikasi Kalibrasi untuk Alat Ukur

Pertama kita akan membahas apa yang menjadikan alat ukur sangat penting untuk mendapatkan sertifikasi. Awalnya, kita harus tahu terlebih dahulu jika kita melakukan kalibrasi alat ukur di laboratorium kalibrasi yang sudah tersertifikasi atau terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional, maka akan mendapatkan sertifikat kalibrasi.

Sertifikat kalibrasi ini tentu saja bukan menjadi hanya pajangan belaka, tentu ada beberapa manfaat dan keuntungan dari sertifikasi untuk alat ukur.

Menjamin Nilai Hasil Pengukuran

Yang pertama adalah menjamin nilai hasil pengukuran. Manfaat yang satu ini memang sudah jelas sekali. Dengan melakukan kalibrasi alat ukur di laboratorium yang memiliki akreditasi, hasil pengukuran dapat diakui di mana saja, karena semua laboratorium kalibrasi mengacu pada sumber yang sama, yaitu Standar Satuan Internasional.

Selain standar internasional, juga di Indonesia harus mengacu kepada standar nasional yaitu SNI (Standar Nasional Indonesia) agar pengukuran dari alat ukur tersebut bisa dipercaya secara luas dan bisa dipertanggung jawabkan.

Meningkatkan Kepercayaan Terhadap Hasil Pengukuran Alat Ukur

Banyak industri mengharuskan perusahaan memiliki sertifikasi yang relevan untuk beroperasi secara legal. Sebelum Anda melakukan tugas tertentu, Anda mungkin memerlukan verifikasi dari badan pengawas. Seringkali, sertifikasi ini menuntut bukti bahwa Anda mengkalibrasi peralatan Anda dan cukup dapat dipercaya untuk menghasilkan hasil yang akurat.

Jika Anda mengkalibrasi peralatan Anda secara teratur, Anda dapat lebih mudah menerima sertifikasi dari badan pengatur yang relevan. Kalibrasi memungkinkan peralatan Anda memberikan hasil yang akurat, membantu Anda lulus uji sertifikasi terkait keakuratan perangkat Anda.

Manfaat dan Keuntungan Sertifikasi untuk Lembaga Kalibrasi

Lembaga kalibrasi harus memiliki akreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017. Untuk menerapkan standar SNI ISO/IEC 17025:2017 di laboratorium dan memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang berkaitan dengan standar tersebut, diperlukan persiapan yang komprehensif. Hal ini melibatkan persiapan sarana dan prasarana yang memadai serta pengelolaan sumber daya manusia yang sesuai dengan persyaratan standar tersebut.

Ada beberapa manfaat dan juga keuntungan dari sertifikasi untuk lembaga kalibrasi, yaitu:

  1. Membuktikan jika laboratorium tersebut sudah terbukti kompeten.
  2. Sebagai bentuk promosi kepada calon pelanggan.
  3. Sertifikasi lab kalibrasi memberikan pengakuan formal terhadap kompetensi lab, sehingga memberikan metode yang gampang bagi pelanggan dalam memilih lab pengujian maupun kalibrasi yang dapat dipercaya.
  4. Sebagai indikator kompetensi secara teknis di pandangan nasional dan juga internasional.

Kesimpulan

Sudah tahu bukan betapa pentingnya sertifikasi kalibrasi untuk Anda sebagai pemilik alat ukur dan juga manfaat sertifikasi bagi pemilik lab kalibrasi? Dengan ini Anda akan sadar dan bisa lebih cermat lagi dalam memajukan dunia pengukuran atau metrologi di Indonesia dengan melakukan sertifikasi kalibrasi.