Mungkin bagi sebagian orang, menggunakan alat ukur secara terus menerus tanpa menyadari bahwa alat ukurnya sudah tidak akurat lagi. Maka dari itu, alat ukur perlu dikalibrasi. Kalibrasi alat ukur merupakan proses penting dalam menjaga keakuratan dan keandalan alat ukur dengan hasil pengukuran yang sesuai dengan standar yang berlaku.

Dalam melakukan kalibrasi harus dilakukan sesuai regulasi. Dalam standarisasi ISO yang mengatur tentang kalibrasi alat ukur, secara garis besar pelaksanaan kalibrasi harus mencakup petugas berkompetensi, ketelusuran peralatan ukur, lingkungan yang terkondisi, metode kalibrasi yang tepat, serta peralatan yang akan dikalibrasi dan  yang sudah terkalibrasi.

Pelaksanaan kalibrasi harus dilakukan oleh petugas kalibrasi yang bersertifikat dan berkompeten dalam melakukan kalibrasi. Apakah mungkin jika orang yang melakukan kalibrasi bukan seorang yang bersertifikat kalibrasi? Dan apa tugas dan fungsi petugas kalibrasi ini untuk sebuah perusahaan atau laboratorium kalibrasi? Mari kita bahas di penjelasan berikut ini.

Tugas Utama Petugas Kalibrasi

Tugas utama petugas kalibrasi adalah melakukan proses kalibrasi pada alat ukur, memastikan alat ukur memiliki ketepatan dan keakuratan pengukuran yang sesuai dengan standar yang ditentukan. Selain itu, petugas kalibrasi juga harus mampu melakukan identifikasi dan penanganan terhadap kerusakan atau masalah yang terjadi pada alat ukur. Hal ini penting untuk menjaga keandalan dan konsistensi hasil pengukuran alat ukur. 

Petugas kalibrasi juga bertanggung jawab untuk menjaga dan memelihara alat-alat kalibrasi agar tetap dalam kondisi baik dan dapat digunakan secara optimal. Selain itu, petugas kalibrasi akan membuat sebuah bukti kalibrasi dan juga harus memastikan bahwa semua prosedur kalibrasi dilakukan sesuai dengan standar serta prosedur yang telah ditentukan.

Fungsi Adanya Petugas Kalibrasi

Mengetahui kompetensi seorang petugas kalibrasi cukup sulit untuk dilaksanakan. Sehingga hal ini dituangkan ke dalam standarisasi ISO 9001 tentang keharusan perusahaan dalam menunjukan bukti sertifikasi kalibrasi dari petugas yang melakukan kalibrasi internal untuk mengevaluasi efektifitas pelatihan yang akan dilakukan.

Karena melihat tugas seorang petugas kalibrasi sangatlah kompleks dan berdampak besar dalam reputasi suatu perusahaan dan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan tersebut. Adapun beberapa fungsi petugas kalibrasi di perusahaan kalibrasi, antara lain:

  • Bertanggung jawab terhadap alat ukur agar menghasilkan hasil yang akurat dan konsisten.
  • Menjaga kepatuhan standar pengukuran kalibrasi secara universal dengan memastikan alat ukur memenuhi standar kualitas dan kepatuhan yang telah ditetapkan.
  • Mengurangi risiko kesalahan dan kegagalan alat ukur, dengan demikian, alat ukur dapat berfungsi dengan optimal dan akurat.
  • Menjaga kekonsistenan pengukuran dari waktu ke waktu.
  • Meningkatkan keamanan dengan memastikan bahwa alat ukur aman digunakan dan tidak membahayakan pengguna dan lingkungan sekitarnya.

Kesimpulan

Secara garis besar bahasan diatas tentang petugas kalibrasi yang memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga akurasi alat ukur. Dengan memiliki tugas utama dalam melakukan kalibrasi alat ukur secara rutin agar alat ukur dapat memberikan hasil yang akurat dan konsisten. 

Dengan melakukan tugas yang benar, petugas kalibrasi dapat membantu memastikan bahwa hasil pengukuran yang diperoleh dari alat ukur dapat memberikan kepercayaan dan kualitas yang tinggi dalam mengambil keputusan di kemudian hari bidang industri dan laboratorium.