Sertifikasi kalibrasi adalah suatu pengakuan atas kompetensi suatu lembaga kalibrasi dimana dalam prosesnya lembaga tersebut harus memenuhi persyaratan manajemen dan teknis sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini sangat penting agar laboratorium memiliki kemampuan dalam memelihara keabsahan kualitas hasil uji dan data yang dihasilkan.

Dengan adanya sertifikasi ini membuat semua proses kalibrasi yang ada di Indonesia bisa dilacak keberadaannya dan juga hasilnya. Tentu saja, Anda tahu jika kalibrasi yang dilakukan oleh laboratorium kalibrasi yang sudah tersertifikasi atau terakreditasi merupakan pilihan terbaik bukan?

Berikut ini adalah penjelasan tentang sertifikasi kalibrasi dan betapa pentingnya sertifikasi kalibrasi untuk lab dan juga untuk Anda sebagai pelanggan.

Apa Saja Jenis-jenis Sertifikasi Kalibrasi?

Sertifikasi kalibrasi memang sangat penting adanya. Tidak semua lembaga bisa melakukan kalibrasi yang terpercaya. Untuk bisa mendapatkan sertifikasi ini, harus dilakukan oleh Badan Sertifikasi Nasional atau BSN jika Anda di Indonesia. 

Umumnya, ada dua jenis-jenis sertifikasi kalibrasi, yaitu:

  • Sertifikasi ISO
    Sertifikasi ISO menyatakan bahwa sistem manajemen, proses manufaktur, layanan, atau prosedur dokumentasi memiliki semua persyaratan untuk standarisasi dan jaminan kualitas.
  • Sertifikasi SNI
    Sedangkan untuk sertifikasi SNI ini adalah standar nasional di Indonesia. Sertifikasi SNI ini diatur agar prosedur dari kalibrasi instrumen bisa dijalankan dengan normal dan juga dipercaya hasil kalibrasinya.

Seperti Apa Proses Sertifikasi Kalibrasi

Agar bisa mendapatkan sertifikasi kalibrasi, setidaknya di Indonesia harus sudah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional atau KAN. Untuk mendapatkan sertifikasi ini harus melalui beberapa proses yang memang panjang. 

Biasanya, untuk proses sertifikasi kalibrasi di Indonesia bisa memakan waktu sampai 1 tahun agar bisa ditentukan apakah memang sudah lulus sertifikasi atau masih harus ada perbaikan lagi agar memenuhi standar.

Jika Anda ingin melakukan sertifikasi kalibrasi, berikut ini adalah urutan dari proses sertifikasi kalibrasi:

  • Persiapan dan pemahaman persyaratan
  • Persiapan dokumentasi
  • Implementasi sistem manajemen mutu
  • Pengajuan aplikasi
  • Evaluasi dan audit
  • Tindak lanjut
  • Pengakuan dan sertifikasi

Prosedur ini adalah prosedur yang sesuai dengan Badan Standarisasi Nasional atau BSN agar sertifikasi kalibrasi nasional bisa didapatkan dan mengacu juga kepada standar ISO.

Manfaat yang Didapat dari Sertifikasi Kalibrasi

Mengingat betapa panjangnya proses dari sertifikasi kalibrasi, ini akan sebanding juga dengan manfaat yang didapatkan oleh laboratorium kalibrasi.

Sebagai laboratorium kalibrasi bersertifikasi, ini akan memberikan manfaat bagi laboratorium itu sendiri selain adanya pemenuhan standarisasi atau sebagai syarat. Manfaat sertifikasi kalibrasi lainnya yaitu:

  • Keandalan dan Kepercayaan: Sertifikasi kalibrasi menampakkan bahwa laboratorium memiliki kompetensi teknis dan kecakapan yang teruji dalam melakukan kalibrasi. Hal ini meningkatkan kepercayaan pelanggan dan pihak yang bertumpu pada hasil kalibrasi laboratorium. 
  • Keakuratan dan Ketepatan Pengukuran: Sertifikasi kalibrasi mempertimbangkan bahwa laboratorium mematuhi cara kalibrasi yang cocok dan standar ketepatan yang ditetapkan. 
  • Kepatuhan terhadap Standar dan Undang-undang: Sertifikasi kalibrasi mempertimbangkan bahwa laboratorium mencontoh standar dan hukum yang ditetapkan oleh badan pengawas atau lembaga sertifikasi. 
  • Peningkatan Reputasi dan Kekuatan Saing: Sertifikasi kalibrasi bisa meningkatkan reputasi laboratorium di industri. 
  • Pengukuran Berkelanjutan dan Koreksi: Kerja sertifikasi kalibrasi melibatkan evaluasi dan audit secara periodik. Ini memberikan kans bagi laboratorium untuk melakukan pengukuran berkelanjutan terhadap operasional mereka. 

Kesimpulan

Adanya sertifikasi kalibrasi membantu sekali untuk memajukan standar dari ilmu pengukuran atau metrologi di Indonesia. Setidaknya, dengan adanya sertifikasi ini membuat pelanggan bisa percaya dan tidak ragu lagi untuk melakukan kalibrasi alat ukur yang mereka miliki agar bisa berguna dengan baik dan juga sesuai dengan standar yang berlaku.