Laboratorium adalah tempat di mana para ilmuwan dan peneliti melakukan berbagai macam eksperimen dan penelitian. Agar hasil penelitian dapat diandalkan dan benar-benar valid, maka peralatan laboratorium haruslah dalam kondisi terbaik dan dapat diandalkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas empat tujuan utama kalibrasi alat laboratorium dan daftar alat yang perlu dikalibrasi.
4 Tujuan Utama Kalibrasi Laboratorium
Kalibrasi alat laboratorium adalah suatu proses untuk menyesuaikan alat laboratorium dengan standar yang ditetapkan. Berikut adalah empat tujuan kalibrasi alat laboratorium yang utama:
-
Menjaga Fungsi Alat Laboratorium Agar Tetap Terjaga Kehandalannya
Tujuan utama dari kalibrasi alat laboratorium adalah untuk menjaga fungsi alat laboratorium agar tetap terjaga keandalannya. Dalam kondisi yang tidak dikalibrasi dengan benar, maka alat laboratorium dapat mengalami kerusakan dan tidak dapat bekerja dengan optimal. Dengan kalibrasi yang tepat, maka alat laboratorium dapat terus berfungsi dengan baik dan menghasilkan data yang akurat.
-
Menjaga Tingkat Akurasi Hasil Pengukuran Agar Tidak Terjadi Kesalahan Perhitungan
Tujuan lain dari kalibrasi alat laboratorium adalah untuk menjaga tingkat akurasi hasil pengukuran agar tidak terjadi kesalahan perhitungan. Alat laboratorium yang tidak dikalibrasi dengan baik dapat menghasilkan data yang salah, yang dapat berdampak pada penelitian dan eksperimen yang dilakukan. Oleh karena itu, kalibrasi alat laboratorium sangat penting untuk menjaga akurasi hasil pengukuran.
-
Mendeteksi Berbagai Macam Gangguan Pada Alat Laboratorium
Tujuan lain dari kalibrasi alat laboratorium adalah untuk mendeteksi berbagai macam gangguan pada alat laboratorium. Dengan kalibrasi yang tepat, maka teknisi laboratorium dapat mendeteksi kerusakan pada alat laboratorium dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan. Dalam hal ini, kalibrasi alat laboratorium dapat membantu memperpanjang umur alat laboratorium.
-
Meminimalisir Resiko Kecelakaan Kerja di Laboratorium
Tujuan terakhir dari kalibrasi alat laboratorium adalah untuk meminimalisir resiko kecelakaan kerja di laboratorium. Dalam kondisi yang tidak dikalibrasi dengan benar, maka alat laboratorium dapat berpotensi mengalami kerusakan dan mengancam keselamatan pengguna. Dengan kalibrasi yang tepat, maka teknisi laboratorium dapat memastikan bahwa alat laboratorium dapat digunakan dengan aman dan mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Daftar Alat Laboratorium yang Perlu Dikalibrasi
Dalam menjaga akurasi dan presisi hasil pengukuran di laboratorium, kalibrasi alat laboratorium sangat penting dilakukan. Namun, tidak semua alat laboratorium harus dikalibrasi. Hanya alat laboratorium yang memiliki skala ukur saja yang perlu dikalibrasi, seperti buret, pipet ukur, labu ukur, dan alat gelas laboratorium lainnya. Selain itu, beberapa alat laboratorium lainnya yang perlu dikalibrasi antara lain neraca analitik, oven, furnace, termometer, stirer dan hot plate, lemari asam, dan lainnya.
Namun, perlu diperhatikan bahwa prosedur kalibrasi alat laboratorium akan berbeda-beda tergantung pada jenis alat laboratorium yang akan dikalibrasi. Oleh karena itu, penting untuk membaca buku pedoman kalibrasi dan memperhatikan detail prosedur kalibrasi agar tidak terjadi kesalahan dalam proses kalibrasi alat laboratorium.
Kalibrasi alat laboratorium bukan sekedar melakukan pemeriksaan saja, melainkan merupakan prosedur yang terencana dan sangat penting untuk menghindarkan dari hasil pengukuran yang tidak akurat dan dapat merugikan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga alat laboratorium tetap terkalibrasi dan terjaga kehandalannya.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, kalibrasi alat laboratorium sangat penting untuk menjaga fungsi alat laboratorium agar tetap terjaga keandalannya, menjaga tingkat akurasi hasil pengukuran agar tidak terjadi kesalahan perhitungan, mendeteksi berbagai macam gangguan pada alat laboratorium, dan meminimalisir risiko kecelakaan kerja di laboratorium. Beberapa alat laboratorium yang perlu dikalibrasi termasuk timbangan analitik, spektrofotometer, pH meter, dan termometer. Dalam hal ini, kalibrasi alat laboratorium dapat membantu memastikan bahwa penelitian dan eksperimen yang dilakukan benar-benar valid dan dapat diandalkan.